Otomania.com - Kecelakaan yang dialami oleh Jorge Lorenzo di FP2 MotoGP Thailand menyebabkan memar di tangan kirinya.
Selain tangan, pergelangan kaki kanan juga mengalami memar, tapi untungnya tidak ada tulang yang patah.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, Jorge Lorenzo langsung dibawa ke rumah sakit Buriram, Thailand.
Jorge Lorenzo kembali mengalami kecelakaan sangat parah di FP2 MotoGP Thailand, di sirkuit Buriram, Jumat (5/10/2018).
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Crash, Badan Terpental, Motor Terbelah Jadi Dua)
Jorge Lorenzo mengalami high side crash di tikungan ke-3 sirkuit Buriram usai ngebut di trek lurus.
Kecelakaan ini menyebabkan motor yang dikendarai pembalap Ducati ini mengalami kerusakan parah.
Bahkan, motornya sampai terbelah jadi dua bagian.
Tak disangka, ternyata penyebabnya bukan karena kesalahan Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Meski Kesakitan Usai FP1 MotoGP Thailand, Jorge Lorenzo Ngotot Bisa Lanjut)
Tapi karena masalah mesin motor yang dipakai Jorge Lorenzo.
Dilansir dari Crash.net, ternyata mesin motor Desmosedici-nya tiba-tiba mati.
Mesin di motor Jorge Lorenzo mati saat sedang melaju dalam kecepatan 240 km/jam.
Setelah mesin mati, ban belakang langsung terkunci seketika dan highside terjadi, secara seketika melempar Jorge Lorenzo ke udara.
After a big crash during FP2 @lorenzo99 did an X-ray at Medical Center of @ChangCircuit: he has strong bruising on his left wrist and right ankle but no fractures. Going to Buriram Hospital for a final scan. Update later. #ThaiGP pic.twitter.com/bmE8bMbujm
— Ducati Motor (@DucatiMotor) October 5, 2018