Disisi lain, kata Ridwan, korban juga merupakan orang dari strata ekonomi menengah ke bawah.
Tidak ada warisan yang ditinggalkan, sementara anak-anak korban masih membutuhkan bantuan untuk pendidikan.
Saat ini, anak korban dirawat oleh neneknya, Ciah, yang juga tinggal sebatang kara di Desa Batu Karopa, sekitar 18 kilometer tenggara kota Bulukumba.