Otomania.com - Honda CB150R Streetfire menjadi salah satu motor laki bekas primadona.
Tongkrongan sporty dengan seluruh lampu sudah mengadopsi LED bikin motor ini tampil lebih elegan.
Panel spidometer juga sudah full digital dengan lampu latar biru muda.
“Di sektor mesin, motor ini juga sudah mengusung teknologi generasi terbaru yang minim friksi," kata Agus Kurnia, Service Advisor AHASS Daya Motor Tambun.
(BACA JUGA: Pasaran Motor Laki, Banyak Di Kisaran Rp 10-20 Juta)
Mulai dari sistem noken as menggunakan pelatuk roller.
Pastinya bikin lebih irit, konsumsi BBM nya 40 kilometer untuk satu liter bensin.
Untuk yang suka teknologi tinggi, mesin powerfull ini layak jadi pilihan utama.
Bahkan, PT Astra Honda Motor (AHM) sudah mempersiapkan variasi tambahan siap pasang.
(BACA JUGA: New Honda CB150R Streetfire Diklaim Lebih Irit Sampai 40,5 km/Liter, ECU Berbicara)
Seperti cover seat, radiator protector, engine cover, dan fender eliminator.
Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Seperti bunyi kasar di sekitar mesin sering dan banyak dikeluhkan pada motor ini.
Penyebabnya tensioner rantai keteng gampang lemah.
(BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Honda CB150R StreetFire Baru Enggak Beda Jauh Sama Versi Lamanya)
Tensioner ini berfungsi menjaga ketegangan rantai keteng supaya tidak kendur.
Banyak yang mengganti rantai keteng pakai punya Honda Tiger.
Pita tensioner lebih tebal dibanding CB150R Street Fire.
"Ada juga yang menggabungkan mekanisme tensioner Suzuki Shogun. Langkah ini tentu membutuhkan modifikasi,” tambah Hendri Tri Putra, pebengkel yang juga owner JTF Junior di komplek LKBN Antara, Tambun, Jawa Barat.
(BACA JUGA: Keren, Honda Kenalkan Motor Sport Baru, Facelift CB150R Streetfire dan Honda CBR250RR, Tampang Makin Galak )
Lanjut! Komstir gampang rusak juga banyak dikeluhkan.
Indikasinya, pergerakan setang tidak lancar seperti baru.
Keluhannya kerap muncul saat motor di usia pakai 2 tahunan.
Lebih baik komstir diganti baru dan hindari jalan berlubang ketika kecepatan tinggi.