Pesanan Xpander Membludak, Mitsubishi Tambah Produksi dan Kurangi Waktu Inden

Irsyaad Wijaya - Kamis, 4 Oktober 2018 | 21:00 WIB

Mitsubishi Xpander diluncurkan di Thailand dengan varian GLS-LTD dan GT (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com – Saking larisnya LMPV Xpander, Mitsubishi menjalankan strategi baru.

Sejak muncul 2017 hingga saat ini, Xpander sudah dipesan konsumen lebih dari 100.000 unit lebih.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), tak menyangka dalam setahun produknya bisa diterima secara masif oleh konsumen Indonesia.

Menurut Osamu Masuko, Chief Executive Mitsubishi Motors, pihaknya sempat bingung untuk menetapkan target penjualan Xpander.

(BACA JUGA: Penyebab Xpander Terbakar Terkuak, Mitsubishi Tak Kasih Ganti Rugi)

“Ternyata setelah peluncurannya, permintaan Xpander sangat agresif, dan di luar ekspektasi kami,” katanya di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan (3/10/2018).

“Sampai sekarang booking ordernya sudah lebih dari 100 ribu unit, sementara untuk ekspor yang rencana awalnya Januari 2018 sempat tertunda, tapi sudah dimulai," sambung Osamu.

Meski begitu sampai September 2018, baru sekitar 90.000 unit Mitsubishi Xpander yang dikirim ke konsumen.

Untuk menyiasati hal tersebut, MMKSI terus menambah produksi Xpander di dalam negeri sehingga indennya bisa dipercepat menjadi satu sampai dua bulan saja.

(BACA JUGA: Kandungan Lokal Ditambah, Mesin Xpander Bakal Diproduksi di Pabrik Nissan)

"Tentunya dengan kondisi tersebut, MMKSI sendiri merasa bingung kalau produksi yang ada sekarang harus dibagi juga dengan ekspor, jadi akan kita tambah lagi," terang Osamu.

Pada kesempatan tersebut, Osamu juga mengatakan bakal mengurangi waktu inden Xpander dan menambah pasokan ke pasar luar negeri.

Tahun 2020, MMKSI akan menambah total produksi Xpander yang sebelumnya 115.000 unit per tahun mejadi 160.000 unit per tahun.