Penjahat Modus Kempis Ban Keliaran di Bandung, Rp 200 Juta Raib

Irsyaad Wijaya - Kamis, 4 Oktober 2018 | 12:32 WIB

Ilustrasi Ban Kempis (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Karyawan Bank Perkreditan Rakyat Kertaraharja Soreang menjadi korban pencurian dengan modus kempis ban.

Uang senilai Rp 200 juta yang baru diambil dari BJB cabang Soreang raib digasak pencuri.

Direktur Kepatuhan BPR Kertaraharja Soreang, Beni Subarsyah menuturkan peristiwa terjadi di Soreang, Kabupaten Bandung, Jabar (2/10/2018).

"Penggembosan ban di Warung Lobak. Memang pengambilan (uang) oleh Kantor Cabang Pameungpeuk ke Bank BJB Cabang Soreang. Insiden setelah pengambilan uang sekitar Rp 200 juta," tuturnya di Kantor Pusat BPR Kertaraharja Soreang, Kabupaten Bandung, (3/10/2018).

(BACA JUGA: Gerombolan Pencuri Jaringan Lubuk Linggau dengan Modus Gembos Ban Diciduk Polisi)

Kepala Seksi Umum dan Operasional BPR Kertaraharja Cabang Pameungpeuk Heri Firmansyah yang saat itu didampingi sopir dan pengawal keamanan bank yang menjadi korban.

Saat keluar dari BJB cabang Soreang, tiba-tiba ban mobil operasional kantor cabang yang dikendarainya bocor.

"Pas pulang dari Bank BJB, ban mobil tiba-tiba kempis. Semua penumpang turun untuk membetulkan ban, terus si pengawal juga ikut membantu. Saat membetulkan itu, tiba-tiba ada yang menarik tas (berisi uang) dari dalam," katanya.

Beni menuturkan peristiwa itu sangat cepat dan pelaku hanya terlihat sekilas.

(BACA JUGA: Kalau Terbukti, Ini Jadi Kasus Pencurian Mobil Pertaman Oleh Wanita di Arab Saudi)

Para pelaku diduga menggunakan Suzuki Satria FU150.

Mereka langsung berteriak meminta tolong pada warga sekitar namun tidak ada yang menolong.

"Mungkin sudah diikuti, mungkin sudah dipelajari jauh-jauh hari (oleh pelaku), kami tidak tahu juga," ujarnya.

Uang tersebut akan digunakan keperluan operasional bank BPR Kertaraharja Cabang Soreang seperti pencairan kredit, deposito dan keperluan lainnya.
Atas peristiwa tersebut, pihaknya langsung melapor ke Polres Bandung.

(BACA JUGA: Rekaman CCTV, Aksi Pencurian Barang Berharga di Mobil Staff Tenaga Ahli Kepresidenan, Dokumen Rahasia Negara Ikut Raib)

Agar tidak mengganggu operasional bank, pihaknya juga langsung mengajukan klaim kehilangan tersebut kepada pihak asuransi.

"Alhamdulillah tidak terganggu (operasional), kami langsung mengajukan klaim. Kami masih menunggu klaim biasanya prosesnya 1 bulan," katanya.