Otomania.com - Berbeda dengan motor karbu, motor injeksi mengatur kerja mesin dengan sistem elektronik berupa ECU dan beberapa sensor dan komponen lainnya.
Dan menurut beberapa informasi, injeksi adalah sistem canggih yang hanya bisa ditangani oleh bengkel tertentu.
Makanya, banyak pertanyaan yang kerap muncul tentang apakah bengkel umum mampu untuk menservis komponen injeksi.
Bisa saja, apalagi motor injeksi termasuk pintar karena bisa mengindentifikasi masalahnya sendiri.
(BACA JUGA: Sehat Nggaknya Busi Motor Injeksi Bukan Dari Warna Elektroda Busi)
Simpelnya, sistem injeksi dapat menunjukan masalah yang terjadi lewat kedipan lampu MIL (Malfunction Indicator Light) di panel speedometer.
“Kedipan yang muncul tergantung kerusakan yang dideteksi oleh sensor. Pertama kita identifikasi dulu dari jumlah kedipannya. Setiap jumlah kedipan punya arti berbeda” ujar Harry Anggi, mekanik bengkel R59 Racing (25/9).
Selain bisa mendeteksi kerusakan lewat MIL, mekanik bengkel umum juga sudah dilengkapi alat khusus untuk deteksi masalah sistem injeksi.
“Untuk alatnya, kita pakai diagnostic tools yang disambung ke soket di ECU seperti yang dimiliki bengkel resmi,” tambah mekanik yang bengkelnya di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan.
(BACA JUGA: Rahasia Terbongkar, Kotoran Sering Menempel di Bagian Injeksi Ini!)
Ya, saat ini memang sudah banyak diagnostic tools yang dijual umum dan bisa membaca berbagai sistem injeksi motor.
Bukan cuma itu, untuk alat khusus membersihkan injektor juga sudah banyak diproduksi dan dimiliki bengkel umum.
“Kita juga pakai alat berupa pompa khusus untuk membersihkan sistem injektor tanpa perlu dibongkar,” tambah Harry.
Jadi, sebenarnya masyarakat atau bikers tidak perlu ragu untuk menservis sistem injeksi di bengkel umum.
Namun, ada baiknya juga memilih bengkel umum yang memang terkenal handal melayani bengkel injeksi.
Untuk biaya servis injeksi di bengkel umum juga beragam, mulai dari Rp 100 ribuan tergantung jumlah silinder dan kapasitas mesin motor pengguna.