Otomania.com - Keprihatinan pascagempa dan tsunami di Donggala dan Palu masih terus berlanjut hingga saat ini.
Bukan hanya sisi memprihatinkan bagi korban bencana tapi ditambah lagi kejadian penjarahan yang terjadi.
Sebelumnya sempat viral truk tangki Pertamina, minimarket, pertokoan, dan mall menjadi incaran penjarahan para korban.
Ini menambah keprihatinan banyak orang.
(BACA JUGA: Pertamina Kirim 400 Ribu Liter BBM, Bantu Gempa Donggala dan Palu)
Seperti yang dilihat dari akun Instagram @makassar_iinfo, Palu Grand Mall dijarah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Mereka sengaja mendatangi dan mengambil sembako di pusat perbelanjaan atau mall-mall.
Banyak peralatan elektronik diambil dan yang paling parah sebuah mobil display milik Honda juga jadi sasaran.
Terlihat dalam foto Honda CR-V dan Mobilio tersebut didapati sudah tidak memiliki roda.
(BACA JUGA: Pascagempa, Honda CR-V dan Mobilio Display Pun Jadi Sasaran Penjarahan)
Oknum tidak bertanggungjawab tersebut mengambil roda mobil display bahkan hingga ke bagian mesinnya.
Setelah foto-foto peristiwa tersebut tesebar luas di media sosial, akun yang sama kembali memberikan info terkait video detik-detik penjarahan ban mobil display terjadi.
Dalam keterangan postingan tertulis;
UPDATE VIDEO : Inilah video penjarahan mobil display di Palu Grand Mall. bukan hanya 1 atau 2 mobil, tapi semua mobil yang menjadi display di jarah, dan di rusak...saat ini sudah 45 orang di tangkap pelaku penjarahan sebagian tahanan yang kabur.
.
Polisi mengaku sudah ada 45 orang pelaku penjarahan berhasil di tangkap, sebagian pelaku adalah residivis dan narapidana penghuni lapas petobo yang ikut kabur saat gempa terjadi.
Selengkapnya bisa disimak dalam video di bawah ini