Otomania.com - Setelah gempa diikuti tsunami terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018), sejumlah SPBU tidak dapat beroperasi.
Oleh karena itu bantuan dari Pertamina mulai dikirimkan ke daerah tersebut.
Pertamina mengirimkan pasokan BBM tambahan lebih dari 400 ribu liter BBM yang diberangkatkan dari Terminal BBM Tolitoli, Poso, Donggala, Makassar dan Gorontalo sudah tiba di Palu, tengah malam hari Senin (1/10).
Pengiriman tersebut menggunakan moda transportasi darat dan udara.
(BACA JUGA: Polri: Korban Gempa dan Tsunami Dipermudah Urus Surat Kendaraan Hilang)
Ini bertujuan untuk memaksimalkan pasokan penyaluran BBM kepada masyarakat melalui segala moda transportasi yang ada.
Pasokan ini untuk memenuhi kebutuhan di SPBU dan kebutuhan operasional RS, pembangkit listrik, BASARNAS, Posko Bencana, TNI, POLRI, dan lainnya( 2/10).
Seluruh pasokan tersebut, terdiri dari lebih dari 380.000 liter BBM jenis Premium, Pertalite dan Solar, serta lebih dari 30.000 liter Avtur.
Pasokan BBM tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Palu serta pasokan prioritas untuk rumah sakit, Basarnas, pembangkit listrik.
(BACA JUGA: Pasokan Lama, Truk Tangki Pertamina Dijarah Korban Gempa Palu)
"Untuk pasokan melalui jalur darat, Pertamina menambah pasokan dengan melakukan alih supply dari Terminal BBM Pertamina yang beroperasi."
"Sedangkan melalui moda transportasi udara, sudah dilakukan dua kali pengiriman bahan bakar menggunakan pesawat air tractor," ujar Adiatma Vice President Corporate Communication, Selasa (2/10/2018).
Berikut video yang di share oleh akun Twitter @Sutopo Purwo Nugroho.
10 tangki BBM konvoi menuju Palu dikawal Polri untuk suplai BBM. Pasokan BBM dari darat dan udara dengan pesawar khusus terus dikirim ke Palu untuk mengatasi kelangkaan BBM. pic.twitter.com/4Y1AqaCJSG
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 2, 2018