Saat itu, kata dia, ia tengah makan siang dan kebetulan ia sedang piket sehingga harus standby di kantor.
"Saya duduk di ruang salat. Lagi nyantai. Terus saya lihat ada orang di depan. Saya perhatiin orang ini aneh. Saya inisiatif ke depan," sebutnya.
Saat didekati, ternyata pelaku berusaha merusak kunci kontak motor dengan kunci T.
"Langsung saya teriakin maling. Dianya mau kabur, tapi gak tahunya cabut pistol pas saya di depan pintu," katanya.
Karena takut, MMD langsung masuk ke dalam ruko kembali. Sementara kedua pelaku kabur.
(BACA JUGA: Panitia Acara Dikira Maling Mobil, Polisi Main Tembak Kaki)
"Saya gak kenal kedua orang tersebut. Keduanya pakai masker," tandasnya seraya mengatakan, perkara ini sudah laporkan ke pihak kepolisian.
"Tapi, pas cabut pistol sempat bilang, ’Tembak lho,’" imbuhnya.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan, aksi curanmor manggunakan senpi menjadi perhatian utama pihaknya.
"Tentu dengan adanya kejadian ini, kami akan perbanyak anggota di lapangan. Kami akan hunting para pelaku curanmor ini," tuturnya.
Meski demikian, Murbani mengaku perlu partisipasi masyarakat.
(BACA JUGA:Segera Lakukan Langkah Ini Jika Kaca Mobil Pecah Dibobol Maling!)
Menurutnya, pencegahan tidak bisa dilakukan polisi tanpa dukungan masyarakat.
"Harus ada partisipasi masyarakat. Salah satunya cepat lapor dan masyarakat peduli dengan lingkungan," kata dia.
"Jangan kita takut kejahatan. Gak boleh. Kejahatan harus kita lawan bersama-bersama. Dengan catatan tidak main hakim sendiri," tandasnya.
Murbani pun berjanji mengecek curanmor bersenpi tersebut.
"Nanti kami cek lagi dan kami dalami," imbuhnya.