Sehat Nggaknya Busi Motor Injeksi Bukan Dari Warna Elektroda Busi

Irsyaad Wijaya - Senin, 1 Oktober 2018 | 13:30 WIB

Ilustrasi busi (Irsyaad Wijaya - )

Pada sistem injeksi close loop, pembakaran selalu dijaga dalam kondisi sempurna.

“Karena pembakarannya sudah diatur oleh ECM, jika sensor O2 membaca hasil pembakaran terlalu kering maka ECM akan memerintahkan injektor untuk menyemprot lebih banyak, begitu pula sebaliknya," terang Endro Sutarno, Senior Training Instructor dari Astra Honda Training Center (AHTC) PT Astra Honda Motor (AHM).

Selanjutnya pria ini menjelaskan jika mesin injeksi, ketika deselerasi (pengurangan kecepatan dari tinggi ke rendah) hanya menyemburkan sedikit bensin.

“Ini yang membuat penggunaan bahan bakar pada motor injeksi lebih efisien dan wajar kalau warna busi cenderung lebih putih,” tambah Endro.

(BACA JUGA: Beda Busi Biasa dan Iridium, Material Penyusun Beda Banget)

Oleh karenanya, untuk melihat hasil pembakaran motor injeksi tidak bisa dengan membaca warna busi.

Jadi harus dengan AFR (air fuel ratio) meter atau diagnostic tools yang ada di bengkel resmi