Tujuh Fakta Kunci Immobilizer Mobil, Sejarah Sampai Kelemahannya

Irsyaad Wijaya - Minggu, 30 September 2018 | 19:15 WIB

Kunci mobil dengan immobilizer (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Kunci Immobilizer saat ini banyak diaplikasikan di mobil modern sebagai pengaman.

Inovasi pengaman pada kunci ini bukan lahir baru saja namun sebenarnya sudah ada lama.

Seperti apa seputar pengaman ini, simak ketujuh faktanya berikut.

1. Ide membuat immobilizer dimulai di 1990-an ketika saat itu pencurian mobil sangat marak di Eropa dan Amerika Serikat.

2. Di awal kelahirannya, kunci memiliki kode statis yang akan dikenali oleh sistem komputer di dalam mobil.

(BACA JUGA: Enggak Usah Panik, Begini Cara Mengatasi Mobil Ber-immobilizer Tidak Mau Menyala)

3. Sejak 1998 sejumlah negara maju seperti Jerman, Inggris, dan finlandia telah mewajibkan penggunaan immobilizer untuk setiap mobil yang dijual di negara itu.

Sementara itu Australia menyusul di 2001 serta Kanada di 2007.

4. Prinsip kerja immobilizer: Di dalam tiap anak kunci diberi perangkat elektronik yang memancarkan sinyal kode ke penerima sinyal yang mencocokkan kode dari kunci dengan yang ada di mobil.

Bila kodenya cocok maka mobil akan menyala, jika tidak mesin tidak bisa dihidupkan atau mobil tidak bisa dikendarai.

(BACA JUGA: Bukan Bikin Baru, Ini Biaya Duplikasi Kunci Immobilizer Mobil, Mahal Murah Tergantung Merek)