Roby memastikan, stok BBM dan LPG masih dalam kondisi aman, dan tim Puskodal Pertamina MOR VII telah menyiapkan rencana alternatif Regular, Alternative, Emergeny (RAE) untuk mengamankan pasokan energi ke Palu dan sekitarnya.
Untuk penyaluran BBM, rencana alternatif suplai akan dilakukan melalui beberapa TBBM, yakni TBBM Poso, TBBM Moutong, TBBM Toli-Toli dan TBBM Pare-Pare.
Penyaluran menyesuaikan kondisi jalur darat yang paling memungkinkan.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar industri, diutamakan suplai kepada PLN, TNI dan Polri.
(BACA JUGA: Jepang Dilanda Gempa Dahsyat, 3 Pabrik Toyota Sementara Mati Suri)
Alternatif suplai akan diluncurkan melalui TBBM Poso, Moutong, Toli-Toli dan Pare Pare.
Untuk Elpiji, alternatif suplai ke Palu rencananya dilakukan melalui SPPEK Tri Ariesta dari Gorontalo, juga dari Depot LPG Makassar dan Terminal LPG Bosowa.
"Telah disiagakan SPPBE alternatif yakni PT Mitra Utama, PT Nubuwwa Saltika, PT Pare Elpiji, dan PT Permata Alam Sulawesi serta pengiriman 150 tabung LPG 50 kilogram dari SPPBE Makassar," kata Roby.
Sedangkan untuk Avtur, rencananya dilakukan alih suplai ke DPPU Mutiara melalui TBBM Makassar, TBBM Gorontalo dan TBBM Luwuk.
(BACA JUGA: Gempa di Hokkaido, Toyota Jepang Hentikan Produksi Land Cruiser dan Lexus Sementara)