Otomania.com - Ada yang mau beli Yamaha V-Ixion bekas?
Baiknya memperhatikan kondisi komponen ini.
Supaya tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaikinya.
Biar enggak kecewa di belakang. Yuk lihat item-itemnya.
(BACA JUGA:Pantas Mahal, Blok Silinder V-Ixion 3C1 Ternyata Ini Sebabnya)
1.Komstir
Komstir adalah salah satu komponen yang seriung bermasalah di Yamaha V-ixion semua generasi.
Umur komstir bisa menjadi pendek akibat perilaku berkendara yang kasar.
Tapi, kamu bisa memperpanjang umur komstir dengan memperbaiki cara kamu berkendara.
"Hindari melewati jalanan rusak dengan kecepatan tinggi. Lebih baik pelan-pelan agar kinerja komstir enggak berat saat menghajar lubang," ujar Boim dari Boim Motor.
(BACA JUGA:Perkiraan Mesin Yamaha Xabre Baru, Pakai Punya All New V-Ixion R Kah?)
2.Bosh Arm
Selain komstir, bosh arm Yamaha V-ixion jadi komponen selanjutnya yang wajib kalian perhatikan karena kerap oblak.
Oya, bosh arm terletak di hubungan antara swing arm dengan rangka.
"Fungsinya kan fleksibel naik-turun ketika bekerja. Nah, itu berpotensi oblak," ujar Boim.
"Apalagi kalau sealnya sudah jebol, air masuk cepat banget deh," tambahnya di Bojonggede, Jawa Barat.
(BACA JUGA:Dijual Jutaan, Apa Istimewanya Blok Silinder Yamaha V-Ixion Berkode 3C1?)
3. Mesin
Terakhir kalian harus mengecek kondisi mesin.
Pastikan tidak ada kebocoran oli ke luar ataupun yang masuk ke ruang bakar.
Caranya dengan memperhatikan bagian luar mesin untuk dipastikan bersih dari oli, dan pastikan tidak ada asap yang keluar dari knalpot.
Biar lebih yakin, sebaiknya kalian juga mengetes langsung motornya baik di kecepatan rendah, sedang ataupun tinggi.
Pokoknya, teliti dulu sebelum membeli yah!