Otomania.com - Sempat ada beberapa keluhan dari pembalap dan tim kelas MotoGP tentang karet ban yang ditinggalkan motor Moto2.
Karet ban Dunlop yang ditinggalkan motor Moto2 dianggap membawa merugikan balapan kelas MotoGP di hari Minggu.
Hal itu diutarakan Suzuki dan Yamaha beberapa waktu lalu.
Jadi, Suzuki dan Yamaha sempat mengeluhkan performa bagus di sesi latihan sampai dengan kualifikasi namun di hari Minggu performanya menurun secara aneh.
(BACA JUGA:Ketahuan, Ternyata Marc Marquez Sempat Japri Jorge Lorenzo Pasca MotoGP Aragon)
Nah, sebenarnya apa yang terjadi dengan ban di Moto2?
Dikutip dari Motorcyclenews.com, sekarang ada beberapa tim (terutama tim pabrikan), terutama Yamaha, yang meminta adanya perubahan jadwal balapan di hari Minggu.
Seperti yang diketahui, di setiap sesi sejak Jumat-Sabtu, biasanya sesi urut dari kelas Moto3, MotoGP, dan kelas Moto2 jadi yang terakhir.
Namun di hari Minggu, urutannya terbalik, jadi Moto3, Moto2, dan terakhir MotoGP.
(BACA JUGA:Marc Marquez 'PHP' ke Jorge Lorenzo, Belum Jenguk, Sibuk Uji Motor)
Kemudian muncullah usulan jadwal di hari Minggu.
Untuk kelas Moto2 diadakan paling awal sebelum Moto3 dan MotoGP.
Sedangkan usulan lainnya, untuk hari Minggu, balapan kelas Moto2 diselenggarakan terakhir seperti halnya di hari Jumat-Sabtu.
Hal itu diutarakan langsung oleh bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis.
"Ini hanya opiniku, tapi kupikir aneh kami melakukan akhir pekan dengan satu format urutan, tapi di hari Minggu malah diputar urutannya," kata Jarvis.
"Dan kupikir kami seharusnya mengikuti format urutan sama sejak Jumat-Minggu, entah begini atau begitu urutannya, ya tergantung jadwal TV sih dan banyak faktor lainnya, tapi kenapa harus berbeda pada saat hari Minggu?," papar Jarvis.