Nekat, Bus TNI Angkut Rombongan Bobotoh Diserang Orang Tak Dikenal

Yosana Okter Handono - Senin, 24 September 2018 | 19:45 WIB

Bus Bobotoh sporter Persib diserang (Yosana Okter Handono - )

Lima motor itu kata Yansen tidak membawa atribut apapun.

Para pemotor katanya akhirnya berhasil mengejar dan mendekati bus.

Saat dekat, kata.dia, para pemotor meminta sopir bus untuk menghentikan kendaraannya.

"Tapi supir bus tetap jalan terus. Menurut kami itu tepat untuk menghindari keributan," katanya.

Namun kata Yansen tiba-tiba ada beberapa kali lemparan batu yang memecahkan kaca bus. Ia menduga pengendara dan penumpang lima motor itulah yang melakukannya.

"Itu serangan pertama, saat bus di sekitar Pasar Agung. Meski beberapa kaca bus pecah, kami tetap jalan terus," kata Yansen.

(BACA JUGA:Korban Honda CR-V Terjun di Jembatan Emas Bertambah, Dua Orang Tewas)

Namun tambahnya saat bus sampai di sekitar persimpangan Jalan Baru dan Jalan Proklamasi, lemparan batu kembali memecahkan beberapa kaca bus.

"Pada serangan kedua itu, bus berhenti dan kami semua turun. Kami mengejar pelaku yang berdiri di pinggir jalan. Tapi mereka kabur berpencar," jelasnya.

Akhirnya kata Yansen bus melanjutkan perjalanan dan sampai di Bandung.

"Saat pulang dari sana, kita juga ekstra hati-hati dan pakai siasat supayaa tidak dilempari baru di tengah jalan. Alhamdulilah kami selamat sampai di Depok," katanya lagi.

Sementara itu, Asep, sang supir bus B 1707 EVG yang membawa bobotoh asal Depok itu mengatakan, dari pengamatannya pelaku pelemparan bus adalah remaja.

"Padahal kami di bus sama sekali gak pakai atribut Persib atau apapun. Tapi mereka tetap menyerang bus. Dari makian mereka, jelas sekali mereka tahu kalau di bus adalah rombongan bobotoh,"jelas Yansen.

Yansen dan Asep berharap pelaku pelemparan dapat diketahui dan ditangkap untuk menjadi pelajaran bagi mereka.

"Supaya ke depan mereka tidak anarkis lagi kepada pendukung tim yang berbeda dengan mereka," tutupnya.