Valentino Rossi Si Mister Sunday, Selalu Mengejutkan di Hari Minggu

Irsyaad Wijaya - Senin, 24 September 2018 | 12:30 WIB

Valentino Rossi di MotoGP Aragon (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Julukan 'Mister Sunday' memang pantas melekat di Valentino Rossi yang selalu tampil memukau saat race utama.

Valentino Rossi babak belur di sesi latihan Jumat hingga kualifikasi Sabtu MotoGP Aragon.

Bahkan, Valentino Rossi di MotoGP mencatatkan rekor terburuk terkait posisi start yang menempati posisi 18.

Posisi start berubah jadi urutan 17 setelah anak didiknya, Franco Morbidelli kena penalti turun 6 posisi start dari 13 ke 18.

(BACA JUGA: Marc Marquez Sudah Diprediksi Juara Dunia MotoGP 2018)

Bukan tanpa sebab Valentino Rossi dijuluki Mr. Sunday.

Dua hari sesi latihan tampil kurang memuaskan, bisa dibalikkan di hari Minggu.

Hal itu yang memang biasa dilakukan The Doctor, begitu Valentino Rossi dijuluki, dengan memanfaatkan sesi pemanasan atau warming up practice untuk mendapatkan setting terbaik.

Benar saja, Valentino Rossi melakukan hal sama menghadapi MotoGP Aragon.

(BACA JUGA: Ini Yang Dimaksud High Side Crash di MotoGP)

Start di urutan ke-17 sampai akhirnya berhasil finish 8 di MotoGP Aragon, (23/9/2018).

"Hari ini (Minggu, red) kami melakukan banyak sekali modifikasi yang berbeda dengan dua sesi sebelumnya. Sesi pemanasan pagi saya mulai ketemu settingan motor untuk balapan," beber Valentino Rossi.

Keberhasilan Valentino Rossi menuntaskan balapan MotoGP Aragon dengan finis ke-8 di luar dugaannya.

"Hasil MotoGP Aragon ini tidak saya duga karena motor saya nggak kencang tapi ritme balapnya konsisten sehingga bisa memperbaiki posisi di tiap lapnya," imbuh Valentino Rossi.

(BACA JUGA: Andrea Iannone Podium di MotoGP Aragon, Suzuki Ecstar Kehilangan Hak Konsesinya)

Valentino Rossi tidak habis pikir motornya untuk bisa tembus 10 besar di MotoGP Aragon saja harus mengerahkan segala kemampuannya sudah seperti mengejar podium tertinggi.

Sepertinya, motor M1 andalan Valentino Rossi dan Maverick Vinales belum mengalami perubahan yang mencolok.

Terbukti di MotoGP Aragon, kedua pembalap tim Yamaha pabrikan susah payah berhasil finish 10 besar.

Valentino Rossi finish 8, sedangkan Maverick Vinales harus puas berada di posisi 10.