Otomania.com – Sejak latihan resmi pertama hingga sesi kualifikasi MotoGP Aragon, Valentino Rossi selalu terpuruk.
Dari hasil tiga sesi latihan resmi, catatan waktu Valentino Rossi berada di luar sepuluh besar.
Konsekuensinya The Doctor harus mengikuti sesi kualifikasi pertama (Q1).
Namun Valentino Rossi gagal merebut dua posisi tercepat di Q1 yang menyaring dua pembalap tercepat untuk lolos ke Q2.
(BACA JUGA: Segera Lakukan Langkah Ini Jika Kaca Mobil Pecah Dibobol Maling! )
Boro-boro bisa mendekati posisi dua tercepat, pembalap Yamaha ini hanya bisa menempatkan dirinya di urutan 18.
Masalahnya bukan pada performa motor, kualitas ban, ataupun problem elektronik.
Valentino Rossi mengatakan, kesalahan dalam penentuan waktu saat kualifikasi membuatnya gagal melaju ke Q2.
“Pada Q1 saya menunggu terlalu lama dan saya tidak membuat lap (catatan waktu) yang bagus,” ucap Valentino Rossi, dikutip dari motorsportweek.com.
(BACA JUGA: Simpanan Pehobi! Si Ganteng BMW E36 , Harga Bekas Mulai Rp 50 Jutaan)
“Tetapi jikapun saya melakukan lap yang baik, saya mungkin bisa start dua atau tiga posisi di depan,” lanjutnya.
“Tapi sayangnya saya tidak memiliki kecepatan untuk ke Q2,” sebut Rossi.
“Itu sulit karena kami mencoba banyak hal yang berbeda dan masalah tetap sama,” jelasnya.
“Tapi sayangnya, kami menunggu terlalu lama,” ucap The Doctor.
“Jadi Anda punya perasaan apa yang bisa kita lakukan di boks (garasi tim) ini saja tidak cukup,” ujar Rossi.
(BACA JUGA: Video! Telat Bayar Pajak, Polisi Tilang dan Sita Motor di Semarang)