Otomania.com - Nasib mantan Pembalap Moto2, Ro mano Fenati di dunia balap diharapkan masih bisa terselamatkan.
Hukuman awal yang diterimanya berupa sanksi dilarang balap sampai akhir tahun karena menarik tuas rem Stefano Manzi di sirkuit San Marino.
Setelah hukuman dua balapan, lalu pemutusan dan pembatalan kontrak dari tim yang bersangkutan, federasi balap motor dunia (FIM) resmi mencabut lisensi balap mantan murid Valentino Rossi Romano Fenati.
Namun, ternyata pencabutan lisensi balap ini hanya sampai akhir musim 2018 saja.
(BACA JUGA: Duo Yamaha Merosot, Rossi Bilang YZR-M1 Selalu Bermasalah Meski di Trek Bagus)
Jadi, bisa saja Romano Fenati mendapatkan kembali lisensinya dan bisa berkompetisi kembali di kelas Moto2 untuk musim kompetisi 2019.
Walaupun sempat mengaku tidak akan menyentuh balapan lagi, ternyata kini Romano Fenati mengaku masih ingin kembali ke ajang balap Grand Prix.
Valentino Rossi Ikut berkomentar tentang hukuman yang diterima mantan muridnya Romano Fenati.
Valentino Rossi mengatakan sebenarnya hukuman larangan 3 kali balapan sudah cukup.
(BACA JUGA: Cerdas Luar Biasa, Motor Setengah Robot Yamaha Sabet Medali Emas Dunia)
"Anda bisa bilang hukuman dua kali larangan balapan belum cukup untuk insiden tersebut," kata Valentino Rossi dilansir dari Speedweek.
"Mungkin akan lebih pas hukumannya 3 kali larangan balapan, karena masih ada 6 balapa tersisa di kalender MotoGP," sambung Valentino Rossi.
"Tapi Keputusan FIM tidak banyak berubah," ujar Valentino Rossi.
"Saya harap Fenati bakal menemukan tekat yang kuat untuk kembali balapan di MotoGP," tutur Valentino Rossi.
"Saya berharap Fenati akan melanjutkan karir balapnya dan kembali ke MotoGP tahun 2019," pungkas Valentino Rossi.
(BACA JUGA: Bikin Baper, Marc Marquez Diajak Menikah Fans Cewek di MotoGP Aragon)