Demi Efisiensi, 5 Gerbang Tol Akan Dihapus Setelah Adanya Tol Integrasi

Yosana Okter Handono - Sabtu, 22 September 2018 | 14:47 WIB

Ilustrasi gerbang tol (Yosana Okter Handono - )

Otomania.com - Diberlakukannya tarif tol integrasi bertujuan untuk efisiensi waktu tempuh dan distribusi arus lalu lintas.

Nanti, dengan adanya integrasi sistem transaksi di Ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road hanya akan sekali melakukan transaksi pembayaran.

Adapun seksi yang diberlakukan integrasi pada Jalan Tol JORR meliputi Seksi W1, Penjaringan-Kebon Jeruk.

Berikutnya Seksi W2 Utara, Kebon Jeruk-Ulujami.

Untuk Seksi W2 Selatan, Ulujami-Pondok Pinang.

(BACA JUGA:Cara Gampang Basmi Kerak di Emblem Mobil, Mau Tahu Enggak?)

Seksi S dari Pondok Pinang-Taman Mini.

Jalur Seksi E1 dari Taman Mini menuju Cikunir.

Untuk Seksi E2 dari Cikunir ke Cakung.

Untuk Seksi E3 dari Cakung ke Rorotan.

Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E-1, E-2, E-2A dan Seksi NS dari Rorotan-Kebon Bawang serta dan Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami.

(BACA JUGA:Nikita Mirzani Beli Sedan Mewah di Atas Rp 2 Miliar, Baru Ada 7 Pemilik di Indonesia)

"Dengan adanya integrasi sistem transaksi di Ruas Jalan Tol JORR seksi W1, W2U, W2S, S, E1, E2, E3, ATP dan Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan menuju SS Penjaringan dan Kebon Bawang maupun arah sebaliknya hanya perlu melakukan transaksi sebanyak 1 kali," ujar Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication, PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Setidaknya ada 5 gerbang tol yang dihapuskan dari pelaksanaan tol integrasi itu.

Kelimanya itu adalah Meruya Utama, Meruya Utama 1, Semper Utama, Rorotan dan Pondok Ranji.