Jangan Asal! Gedein Ban Motor Ada Tingkatannya, Maksimal Dua Saja Cukup

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 21 September 2018 | 17:30 WIB

Ilustrasi ban motor (Ditta Aditya Pratama - )

Otomania.com - Memperbesar ukuran ban memang boleh-boleh saja, tapi juga harus memperhatikan ambang batas maksimal.

Sebab, jika terlalu over ukurannya malah bisa berbahaya buat pengendaranya nih.

Bahkan, sama bahayanya jika kamu menggunakan ban berukuran sangat kecil atau biasa disebut ban cacing.

"Nyawa kita ini (bikers) berada di ujung di mana tapak ban menyentuh aspal," ucap Aldrin, punggawa Rumah Ban Motor.

(BACA JUGA: Nikita Mirzani Beli Sedan Mewah di Atas Rp 2 Miliar, Baru Ada 7 Pemilik di Indonesia)

Dalam kasus ban motor kelewat besar atau lebar, menyebabkan ban jadi mendonat.

"Nah ban mendonat itu sebenarnya hanya tampilannya saja lebar. Tapi, tapak ban yang bersentuhan dengan aspal sangat sedikit," ujar Aldrin.

"Persis seperti kamu menggunakan ban cacing, hanya sedikit saja permukaan ban yang menempel ke aspal. Hal ini berbahaya, apalagi saat bermanuver karena ban bisa mudah kehilangan cengkraman ke aspal," ucap pria ramah senyum ini.

Namun, upgrade ukuran ban bukan berarti diharamkan.

(BACA JUGA: Jangan Disamakan, E-Tilang dan E-TLE Ternyata Dua Hal Berbeda)