Salah satunya menghilangkan bodi pada bagian mesin yang jadi salah satu cikal bakal lahirnya chop-shop atau mesin telanjang.
Ini dilakukan untuk membuat mobil akan lebih ringan dan bisa melaju dengan kencang saat balapan.
Mereka juga menerapkan aerodinamika dengan menggunakan ban kecil pada bagian depan dan besar pada bagian belakang.
Tapi sayangnya era balap hot rod sekitar tahun 1940-an harus menghilang sementara.
Ini dikarenakan para pemuda Amerika Serikat harus pergi berperang di era Perang Dunia II.
Keadaan semakin memburuk setelah produsen mobil diarahkan untuk membuat kendaraan militer.
(BACA JUGA:Tujuh Fakta Kecelakaan Mobil Anak Ahmad Dhani, Pingsan Saat Mengemudi, Lalu Menabrak)
Kebanyakan produsen mulai membuat pesawat dan tank sebagai ganti mobil.
Selain itu pemerintah juga membatasi jumlah bahan bakar untuk masyarakat.
Tapi akhirnya hot rod mulai kembali diiringi kembalinya para pemuda dari perang sekitar tahun 1946.
Namun pada tahun 1940-an mobil yang digunakan tidak lagi sama, kini mereka menggunakan mobil seperti Chevrolet Sedan, atau Ford Model B.
Mereka juga menggunakan tempat baru sebagai ajang balap seperti pangkalan militer yang terbengkalai saat itu.
Seiring berjalannya waktu popularitas Hot Rod terus meningkat maka dibentuklah National Hot Rod Association pada tahun 1951.
(BACA JUGA:Bukan Mengada-ada, Sokbreker Belakang Mulai Terasa Empuk, Indikasi Minta Servis)