Otomania.com - Olahraga balap Drifting kini muncul lagi dan sedang digandrungi pecinta otomotif.
Event-eventnya pun kini semakin menjamur di Tanah Air.
Salah satu drifter profesional Indonesia, Akbar Rais, bahkan menyebut event drifting di tanah air meningkat hingga 300 persen ketimbang tahun lalu.
Hal tersebut dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong peminat untuk belajar menjadi drifter profersional.
(BACA JUGA: Bukan Macet, Tuas Rem ABS Melawan Saat Ditekan Karena Oli Rem Dipaksa Berhenti)
Untuk pemula yang ingin belajar ngedrift, ada pesan penting nih yang disampaikan oleh Akbar Rais.
"Kalau pesan saya untuk yang baru mencoba, harus ketahui dulu basic dari drifting. Karena ketika kalian sudah mengetahui basic dari drifting, kalian bukan hanya tahu soal tekniknya, tapi tahu juga soal safety-nya," ujar Akbar Rais.
Selain itu, Akbar juga berpesan untuk tidak ngedrift di jalanan umum karena dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Ketika kita memang mau mencoba di jalanan, oke boleh kalian main di jalan, tapi harus close road, jangan sampai ada orang yang lewat. Intinya jangan sampai mencoba di jalanan yang masih dipakai umum," ucapnya.
(BACA JUGA: Dalam Catatan, Valentino Rossi Belum Pernah Podium di MotoGP Aragon)
Selain itu, salah satu penyelenggara event drift di Indonesia, Intersport, lewat perwakilannya, Andy Hazor juga memberikan pesannya kepada drifter pemula.
"Untuk para peminat, khususnya untuk mereka yang suka drifting, jika mau berlatih coba dipelajari panduannya seperti apa, lihat tempatnya seperti apa, lalu jangan lupa faktor safety, baik dari diri sendiri maupun dari orang lain," ucap Andy.
Baik Andy maupun Akbar, keduanya menekankan untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan.
Bukan tanpa alasan, belakangan ini marak ditemukan kasus drifter liar yang ngedrift di jalanan umum.
Seperti terjadi di Bandung beberapa waktu lalu, seorang drifter yang ngedrift di jalan raya menabrak pengendara motor yang sedang melintas.
(BACA JUGA: Akhirnya, Wujud SUV Wuling Keluar Kandang, Desain Modern dan Berkelas)