Otomania.com - Menonton aksi para pembalap yang melakukan sideways di kejuaraan drifting memang menakjubkan.
Nyatanya dulu Indonesia, drifting sempat tidak populer atau kurang diminati, seperti yang diungkapkan perwakilan Intersport, Andy Razor.
"Drifting beberapa tahun yang lalu agak sedikit terkucilkan lah bahasanya, kurang diminati di Indonesia," ungkap Andy.
Sepinya peminat drifting di indonesia disebabkan kurangnya wadah untuk menyalurkan kemampuan drifting tersebut.
Andy menilai, melalui event drifting yang diadakan Intersport, kini drifting sudah mulai berkembang.
(BACA JUGA:Susah Kejar Ducati dan Honda, Rossi Ngotot Minta Ganti Mesin ke Yamaha)
Senada dengan Andy, drifter profesional Indonesia, Akbar Rais menilai saat ini drifting sudah berkembang di Indonesia.
Menurut Akbar perkembangan drifting itu bisa dilihat dari segi industrinya.
"Kalau kita lihat sekarang industrinya itu dilihat dari mana tolok ukurnya, yaitu dari event-event drifting," ujar Akbar.
"Dan saya bisa bilang kenaikan dari tahun lalu dan tahun ini bisa kurang lebih sampai 3 ratus persen dari total jumlah event-nya, di Indonesia sangat meningkat," tutupnya.
(BACA JUGA:Malam-Malam Honda Vario Berpelat Nomor Mencurigakan Melintas, Polisi Sudah Paham)