Berlangsung Cepat, Pengemudi Bus AKAP Kaget, Tiga Nyawa Melayang

Irsyaad Wijaya - Jumat, 14 September 2018 | 20:20 WIB

Kecelakaan bus di jalan tol Kanci- Pejagan (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Sebuah insiden kecelakaan menimpa sebuah bus AKAP Siliwangi Antar Nusa di Tol Pejagan-Kanci, Jabar (14/9/18).

Dikabarkan tiga orang tewas dan puluhan penumpang termasuk sopir dan kernet bus mengalami luka-luka.

Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Cirebon, IPTU Endang K, kecelakaan itu terjadi di KM 223 Tol Pejagan - Kanci kira-kira pukul 3.30 WIB.

"Lokasinya masuk wilayah Desa Ciledug Kulon, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon," kata Endang K saat ditemui di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, (14/9/2018) siang.

(BACA JUGA: Data Penelitian, Warna Mobil Favorit Cowok Sama Cewek Beda)

Ia mengatakan, peristiwa bermula saat bus berpelat nomor BM 7724 TV itu melintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta.

Saat itu, bus yang berisi 49 orang itu hendak menyalip truk di depannya dari lajur kiri.

Namun, sopir bus, Novio Zilfahmi (31), tidak mengetahui ada truk yang berada di depannya hingga akhirnya menabrak bagian belakang truk itu.

Akibatnya, bus tersebut oleng dan Novio membanting setir ke arah kiri hingga menghantam pembatas jalan.

(BACA JUGA: Papasan Dengan Konvoi Panser, Ambulans Terpaksa Mengalah, Siapa Salah?)

Bus yang berangkat dari Kediri itupun langsung terjungkal ke bawah jalan yang tingginya kira-kira mencapai 5 meter.

"Kami menduga saat itu kecepatan bus cukup tinggi, diperkirakan lebih dari 80 km perjam," ujar Endang K.

Ia mengatakan, tiga penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan maut itu karena terhimpit badan bus.

Sementara puluhan penumpang lainnya termasuk pengemudi dan kernet bus juga mengalami luka-luka.

Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Waled dan RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, untuk mendapat pertolongan medis.

"Truk yang ditabrak bus diduga kabur, sudah enggak ada," tutup Endang K.

(BACA JUGA: 51 Unit Ferrari Milik Diler di Jepang Hancur Diterjang Topan, Kerugian Capai Ratusan Miliar )