Otomania.com - Wolkswagen AG bakal menyuntik mati VW Beetle atau sering disebut VW kodok secara global di tahun 2019.
Produksinya akan dihentikan karena VW berupaya mengembangkan era mobil listrik di masa depan.
Sebenarnya mobil yang sudah terkenal sejak Perang Dunia II ini banyak peminatnya.
Terbukti pada awal pembuatan massal mobil ini tahun 1999 lebih dari 80.000 unit terjual di Amerika Serikat.
(BACA JUGA:Papasan Dengan Konvoi Panser, Ambulans Terpaksa Mengalah, Siapa Salah?)
"Dengan rencana untuk fokus memproduksi mobil keluarga dan mobil listrik, sejauh ini belum ada rencana untuk mengganti (VW Beetle)," kata Direktur Eksekutif Volkswagen Amerika, Hinrich Woebcken.
Namun sayang, penurunan penjualan pada tahun 2018 memantapkan mereka menghentikan penjualan mobil ini.
Dikutip dari theglobeandmail, penjualan Volkswagen menurun 2,2 persen dari periode sebelumnya yang bisa menjual 11.151 unit mobil kodok pada 8 bulan pertama.
Kebanyakan warga Amerika Serikat kini memilih sedan Jetta atau mobil sport Tiguan.
(BACA JUGA:Diincar Kalangan Muda, Harga Motor Bebek Bekas Yamaha Mulai Rp 3 Jutaan)
Tapi bukan berarti pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya perubahan keputusan di masa depan.
"Hilangnya Beetle setelah tiga generasi atau sekitar 70 tahun, akan menjadi hal yang amat emosional bagi jutaan penggemar Beetle," tambah Hinrich.
Tapi meski mereka akan menghentikan produksi mobil kodok tahun depan, Volkswagen tetap akan meluncurkan edisi terakhir.
Mereka akan mengeluarkan Final Edition SE dan Final Edition SEL.
Gimana kodok lovers? Jangan sedih ya...