Kenang Kejayaan Hayabusa, Suzuki Pernah Ciptakan Versi Mobilnya

Yosana Okter Handono - Jumat, 14 September 2018 | 14:30 WIB

Suzuki GSXR1300 Hayabusa (Yosana Okter Handono - )

Otomania.com - Sejak dirilis pada tahun 1999, Hayabusa diklaim sebagai motor produksi massal paling kencang di dunia.

Meskipun rekornya baru saja dikalahkan oleh Kawasaki H2 yang muncul beberapa tahun belakangan.

Tapi di samping itu, ternyata dulu Suzuki juga pernah mengeluarkan concept car (mobil konsep) yang juga bernama Hayabusa.

Mobil berjuluk Suzuki Hayabusa Sport Prototype (HSP) tersebut ditunjukkan pertama kali di ajang Tokyo Auto Salon tahun 2002.

Dikutip dari Motor1.com, nama Hayabusa sendiri mereka ambil karena mobil tersebut memang terinspirasi dari kejayaan Suzuki GSX-R1300R Hayabusa.

(BACA JUGA:Kecepatan Sapu Yang Nancap di Kaca Kijang Innova Tembus 113 km/jam)

HSP merupakan bentuk street legal dari mobil balap bernama Formula Suzuki Hayabusa, yang bentuk aslinya seperti mobil balap Formula.

Sedangkan konsep bodinya sendiri disebut sebagai "TVR versi Jepang".

Dimana TVR merupakan produsen high-end sport car yang identik dengan mobil berbobot ringan namun berperforma di atas rata-rata.

Motor1.com
Tampak belakang Suzuki Hayabusa Sport Prototype (HSP) 2002

Makanya tak heran bila HSP yang punya bodi unik  ini hanya berbobot 550 kg saja.

Bila dilihat-lihat, bodinya mirip sportscar lawas dan mobil balap ketahanan zaman dulu.

Mesin HSP sendiri memakai kepunyaan Suzuki GSX-R1300R Hayabusa yang punya tenaga maksimal 175 dk dan torsi mencapai 138 Nm.

(BACA JUGA:Kalem, Begini Caranya Usir Geredek di CVT Motor Matik Honda)

Dengan pintu bergaya gullwing (sayap) dan aura estetis ala mobil buatan TVR, sebetulnya HSP bisa jadi sebuah sports car yang menarik gara-gara dimensinya cukup kecil.

Dengan panjang 3,79 meter, lebar 1,76 meter, dan tinggi 1,1 meter tentu saja HSP bisa nyaman digunakan di perkotaan.

Hanya saja, Suzuki tak berencana untuk memproduksi secara massal dan menjualnya.

Motor1.com
Prototipe Suzuki Hayabusa Sport Prototype (HSP) saat belum dipasangi bodi