Otomania.com - Tembus bukit, terowongan kembar menjadi highlight pengerjaan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Memang belum semuanya, tapi salah satu terowongan kembar sepanjang 475 meter tersebut yaitu terowongan bagian kiri (left tunnel) sudah tembus di sisi seberang 31 Juli 2018 lalu.
Terowongan kiri yang bermula di Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, kini sudah tembus ke Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan.
Hal itu telah disampaikan Kepala Satker Cisumdawu, Wida Nurfaida, yang dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (13/9/2018).
(BACA JUGA:Pasar LSUV Bergejolak, Berikut Daftar Harganya Per September 2018)
"Satu terowongan tembus pada 31 Juli 2018, jadi memang sesuai target kita, lebih cepat," kata Wida Nurfaida.
Sementara itu, untuk terowongan bagian kanan (right tunnel) tinggal tersisa 80 meter lagi sebelum berhasil menembus bukit.
Berdasarkan pantauan, sepanjang terowongan bagian kiri, baru lampu yang terpasang di dinding terowongan sebagai penerangan.
Beberapa pekerja nampak masih mengerjakan pekerjaannya di beberapa titik di dalam terowongan.
(BACA JUGA:Bawa SUV Baru, Proton Siap Jualan Mobil Lagi di Indonesia)
Di ujung terowongan, nampak masih ada rangka besi/baja raksasa yang terpasang, masih ada pengerjaan di ujung terowongan.
Begitu keluar dari terowongan, mata langsung disuguhkan pemandangan pengerjaan tol yang belum selesai
Dapat terlihat juga ujung terowongan bagian kanan yang masih tertutup tumpukkan tanah.
Menurut perkiraan, lanjut Wida Nurfaida, untuk keseluruhan terowongan akan selesai pada akhir Oktober atau awal November tahun ini.
(BACA JUGA:Bawa SUV Baru, Proton Siap Jualan Mobil Lagi di Indonesia)
Untuk keseluruhan terowongan, Kasatker Tol Cisumdawu itu menyebut, progressnya sudah 80 persen dari keseluruhan.
"Mudah-mudahan yang sisa 80 meter ini kami tidak menemukan kesulitan dalam pelaksanaannya," jelas Wida.