51 Unit Ferrari Milik Diler di Jepang Hancur Diterjang Topan, Kerugian Capai Ratusan Miliar

Irsyaad Wijaya - Jumat, 14 September 2018 | 12:00 WIB

Dealer Ferrari di Jepang membawa keluar mobil yang rusak terkena air laut (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Badai Angin Topan Jebi membuat sejumlah industri otomotif lumpuh termasuk penjualan supercar.

Bencana alam dahsyat itu sebelumnya membuat pabrik perakitan Toyota khusunya Lexus dan Land Cruiser terhenti.

Ternyata berdampak juga ke salah satu diler yang menjual ratusan supercar Ferrari di Jepang.

Dikabarkan ada 51 dari 53 Ferrari berbagai tipe yang ada di salah satu diler rusak akibat terjangan badai Jebi.

(BACA JUGA: Avanza Jadi Koleksi Evakuasi, Dihajar Honda CR-V Sampai Melintir di Tol)

Dilansir dari Carscoops.com, topan yang melanda kota Kobe dan merusak salah satu diler Ferrari di sana dan merusak banyak mobil mewah di dalamnya.

Parahnya lagi, sejumalah Ferari yang ikut rusak statusnya sudah terjual tapi belum sempat diantar ke pemiliknya.

Saat Angin Topan menerjang,sebenarnya para karyawan diler sudah berusaha menahan dengan karung berisi pasir tapi gagal.

Alhasil air asin menembus diler dan memberi kerugian besar, kurang lebih 9 juta dollar Amerika, atau sekitar Rp 133,4 miliar.

(BACA JUGA: Gelagapan Lihat Razia, Sopir Mikrolet Tancap Gas Seruduk Petugas)

Media lokal mengatakan diler tersebut akan berusaha mencari klaim kerusakan melalui asuransi.

Peristiwa alam seperti ini ternyata juga pernah melanda dilerr di Amerika Serikat.

Tahun lalu, hingga jumlah 1 juta kendaraan di Amerika Serikat rusak karena badai Harvey.