Toyota Corona Tabrak Motor, Pengemudinya Ternyata Anggota TNI Buron

Irsyaad Wijaya - Jumat, 14 September 2018 | 09:30 WIB

Toyota Corona anggota TNI yang tabrak pemotor di Jakarta Timur (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Pihak TNI mengkonfirmasi pengemudi Toyota Corona yang menabrak sejumlah pemotor di Pasar Rebo, Jakarta Timur adalah anggota TNI, (12/9/2018).

Informasi diberikan oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi yang juga mengatakan oknum TNI tersebut statusnya dalam pengejaran.

"Iya benar anggota TNI," ujar Kristomei saat dihubungi (13/9/2018).

Pengemudi tersebut anggota Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha berpangkat prajurit satu bernama Faried Eko.

(BACA JUGA: Canggih! Lexus Ganti Kaca Spion Pakai Kamera, Terkoneksi ke Layar Dalam Kabin)

Ia mengatakan, Pratu Faried Eko tengah dalam pengejaran Provost Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha karena sudah lama tidak hadir tanpa izin (THTI).

"Telah dilaksanakan penangkapan terhadap anggota Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha atas nama Pratu Faried Eko oleh Provost Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha, 12 September 2018, pukul 11.00 di depan RS Harapan Bunda Pasar Rebo, Jakarta Timur," kata dia.

"Yang bersangkutan merupakan personel yang sedang dicari karena THTI dari tempat tugasnya," sambungnya.

Setelah ditangkap, Faried diserahkan kembali kepada kesatuannya di Yonif 201/Jaya Yudha untuk menjalankan proses hukum.

(BACA JUGA: Bodinya Gembung, Toyota Enggak Jadi Bikin Innova Pintu Geser Untuk Indonesia)

"Saat ini sedang dilakukan proses hukum terhadap personel tersebut oleh ankum (atasan yang berhak menghukum). Kami kembalikan ke kesatuannya," ujar Kristomei.


Seperti diberitakan sebelumnya, pengemudi Toyota Corona nyaris diamuk dan diteriaki maling warga setelah menabrak beberapa pemotor di atas Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, (12/9/2018).

Menurut keterangan salah satu saksi mata Irpan, pengemudi tersebut melaju dari arah Cijantung menuju Kramat Jati dan terlihat dikejar sejumlah anggota berseragam TNI.

"Dia dari arah Cijantung menuju Kramat Jati, tetapi di depan RS Harapan Bunda sempat putar balik. Kelihatannya lagi buru-buru karena dia dikejar beberapa anggota TNI berseragam," ucap Irpan saat ditemui di lokasi.