Otomania.com – Sebelum meluncurnya Toyota NAV1 dulu, ada ide tercetus dari PT Toyota Astra Motor (TAM) pengin bikin Innova versi sliding door.
Tapi ide itu hanya menjadi angan-angan saja, karena prinsipal Toyota Jepang pilih menghadirkan NAV1 ke Indonesia.
“Tadinya kita meminta Kijang dibuatkan versi sliding door ke prinsipal. Tapi nggak bisa, karena ribet dan harus mengganti frame secara keseluruhan." ungkap Presiden Direktur Toyota Astra Motor saat itu, Johnny Darmawan dikutip dari Otomotifnet.com.
"Selain itu, aplikasi sliding door juga nggak bisa di mobil berbodi gembung, harus yang lurus bodinya." lanjutnya.
(BACA JUGA: Bobot Tambah 20kg, Bensin All New Brio Tetap Irit, Di Kisaran 20 Km/Liter)
"Karena sulit, jadinya kita ambil mobil ini,” sambungnya.
Mengenai NAV1 yang menjadi pilihan, Johnny menyatakan jika NAV1 bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang mau MPV premium, tapi dengan harga yang terjangkau.
Seperti diketahui NAV1 mengambil basis dari Toyota Noah.
NAV1 juga dipasarkan sebagai model penengah antara Alphard dan Innova.
(BACA JUGA: Biang Kerok 'Geredek' di CVT Motor Matik Ternyata Sepele, Ini Penyebabnya)
Tersedia dalam dua pilihan yakni tipe G yang dibanderol Rp 378 juta, dan tipe V dibanderol Rp 398 juta kala itu.
Dalam bersaing dipasaran, NAV1 berhadapan dengan Nissan Serena dan Mazda Biante.
Mesinnya menganut model 2.0 liter dengan Valvematic Technology.
Toyota mengklaim jika Valvematic Technology pada NAV1 membuatnya menjadi model Toyota pertama di Indonesia yang mengadopsi kecanggihan sistem yang mengatur waktu maupun ukuran buka katup masuk dan katup buang tersebut.
(BACA JUGA: Dibeli Cuma Rp 3,5 Juta, 'Si Jagur' Motor Kustom Pertama Ananda Omesh Gak Bakal Dijual)