Rossi Galau, Dulu Yamaha Paling Kompetitif, Sekarang Disalip Ducati dan Honda

Irsyaad Wijaya - Rabu, 12 September 2018 | 12:00 WIB

Valentino Rossi (Irsyaad Wijaya - )

Rossi menyebutkan sejak pindah di Yamaha 2004 lalu, ia melakukan banyak perubahan agar motor M1 menjadi lebih jinak.

"Tapi kami berhenti dalam inovasi mesin. Masih menggunakan inline 4 silinder," jelasnya.

Sementara kompetitor terus berbenah, dengan membuat tunggangan lebih smooth tapi menggunakan mesin lebih powerfull dengan V4.

"Mungkin mesin (inline 4 silinder) ini bagian dari masalah. Saya tak tahu," ungkap Rossi.

(BACA JUGA: Gayanya Jadi Tuan Tanah, Enggak Tahunya Tukang Tipu, Bawa Kabur Honda Scoopy)

Teman setim Valentino Rossi, Maverick Vinales enggan berkomentar soal ini.

"Saya bukan mekanik," katanya.

Vinales juga mengatakan tak tahu apakah Yamaha perlu mengganti dengan mesin V4.