Hitungannya, Ganti Filter Udara Aftermarket Lebih Hemat Ketimbang Standar

Irsyaad Wijaya - Selasa, 11 September 2018 | 14:00 WIB

Rangkaian filter merek K&N (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Peningkatan nilai dollar terhadap rupiah akan berdampak ke harga spare part.

Jika sampai mewabah ke pelonjakan harga, maka bersiap-siap untuk memutar otak sebelum belanja spare part.

Salah satunya spare part fast moving seperti, filter udara.

Lebih hemat mana sih, beli filter udara standar atau versi racing yang high flow?

Kita ambil contoh di Toyota Kijang Innova generasi kedua dengan kode mesin 2KD untuk diesel, dan 1TR untuk bensin.

(BACA JUGA: Pertamina Diserang Isu Hoax Harga Naik, Langsung Klarifikasi )

"Filter udara Innova, harus diganti tiap 40.000 km," buka Wahono, Kepala Bengkel Auto2000 BSD City.

Soal harganya, filter udara Kijang Innova bensin dan diesel dijual Rp 300 ribu.

Lalu hemat mana dibanding filter udara high flow dari K&N?

Sebelum hitung-hitungan, filter udara K&N jelas menawarkan nilai lebih dalam hal performa, dan diklaim selalu ada peningkatan tenaga dan torsi.

Soal harga, merujuk pricelist resmi K&N, filter udara Kijang Innova 2KD dan 1TR dijual Rp 1,7 juta.

(BACA JUGA: Kecepatan Sapu Yang Nancap di Kaca Kijang Innova Tembus 113 km/jam)