Melalui forum yang ada di media sosial, mereka kemudian berkomunikasi dengan para pengguna Zip yang ada di kota lain hingga akhirnya terbentuklah PZE.
"Awalnya memang anak-anak ZIP dari perkunpulan di Kaskus sama di Facebook," kata Angga dikutip dari Kompas.com, Minggu (9/9/2018).
Seperti komunitas motor pada umumnya, para anggota PZE juga cukup rutin mengadakan kopi darat, baik sekedar kongkow maupun riding bersama.
Angga berharap keberadaan PZE bisa membantu sesama pengguna Zip yang ingin mencari informasi seputar spare part dan aksesori.
Karena itu, Angga mengajak para pengguna Zip yang belum mengetahui tentang PZE untuk tidak sungkan bergabung.
"Untuk membernya sendiri kita terbuka untuk seluruh pengguna Zip. Jadi bagi yang mau gabung, tinggal datang aja kalau pas kita lagi kopdar," tutup Angga.