Parah, Ternyata Bus yang Masuk Jurang di Sukabumi Sudah 4 Kali Tak Lakukan KIR

Yosana Okter Handono - Senin, 10 September 2018 | 07:00 WIB

Bus terguling di Sukabumi (Yosana Okter Handono - )

Otomania.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, minibus yang masuk jurang di Sukabumi tidak melakukan pengujian KIR sejak 2016.

Hasil sementara diketahui dari analisis penyebab kecelakaan yang telah dilaksanakan sejak Sabtu (8/9/2018) kemarin.

"Sudah sejak 2016 tidak melakukan uji berkala kendaraan," ungkap Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Kemenhub Budi Setiyadi kepada wartawan di sela peninjauan tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (9/9/2018) siang.

Intinya, lanjut dia, minibus yang mengalami kecelakaan ini sudah empat kali tidak melakukan uji kendaraan sehingga berdampak tidak terjaminnya aspek keselamatan.

"Kendaraan ini tidak laik jalan," tambahnya.

(BACA JUGA:Sudah Punya Toyota GT-86, Penyanyi Lagu 'Lagi Syantik' Dihadiahi Mobil Mewah oleh Labelnya)

Atas insiden ini, Polres Sukabumi membentuk tim khusus penyelidikan dan penyidikan.

Tersangka dalam perkara ini tidak hanya pengemudi.

Operator juga harus bertanggung jawab terkait tidak dilakukannya uji KIR.

"Tidak uji berkala selama dua tahun apakah kesengajaan atau kelalaian bisa ada sanksi," katanya.