Selanjutnya disusul oleh generasi Panhead di tahun 1948-1965 yang mulai mengembangkan model “crankass”.
Tipe ini juga hadir dalam dua kapasitas mesin yaitu 990 cc dan 1.200 cc, tetapi tenaga yang dihasilkan lebih besar dibanding tipe Knucklehead.
Lebih berkembang dari Knucklehead, Panhead menggunakan aluminium cylinder head, katup hidraulis, peningkatan sirkulasi oli dan crankpin roller bearings untuk daya tahan mesin.
1966-1984 Shovelhead
Lalu ada tipe Shovelhead di tahun 1966 hingga 1984, memiliki kapasitas mesin 1.200 cc.
Shovelhead adalah versi modern dan penerus Panhead dengan beberapa ubahan.
Mulai dari penggunaan katup yang lebih besar, porting yang lebih baik, lalu ada piston yang dibuat lebih kuat.
Nama Shovelhead sendiri diambil dari bentuk sekop batu bara jika dilihat dari posisi terbalik.