Kapolda Jabar Bantah Aksi Begal di Bandung Meningkat, Sebut Begal, Curas dan Curat Itu Beda

Irsyaad Wijaya - Jumat, 7 September 2018 | 20:00 WIB

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema tengah melakukan ekspose pelaku begal di Mapolrestabes (Irsyaad Wijaya - )

Berdasarkan data anatomy of crime, lanjut dia, ada sejumlah titik rawan yang menjadi atensi.

"Yang menjadi atensi Pasopati, Antapani, Arcamanik, Jl Jakarta, dan lainnya. Tapi bukan berarti titik lain kita abaikan. Kita akan pemerataan lokasi untuk dilakukan kegiatan preventif dan juga razia," ungkapnya.

Patroli gabungan yang dilengkapi lampu rotator pun kembali digelar guna mengantisipasi tindakan kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan (curas).

"Kita akan laksanakan lagi, prinsipnya kita lakukan langkah preventif" tuturnya.

Tindakan pencurian dan kekerasan ini, sambung Irman, rata-rata terjadi dini hari hingga pagi hari.

(BACA JUGA: Meski Mesin Diesel Hino Tahan Biodiesel B20, Filter Solar Masih Ada Sumbatannya)

Bahkan pelaku bisa saja menganalisa kegiatan korbannya, terutama korban perempuan yang berkegiatan di tengah malam.

"Itu perlu diantisipasi, karena ke manapun jalannya, sekiranya ada niatan dan kesempatan, bisa saja terjadi (curas). Kita imbau masyarakat tetap waspada dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri," jelasnya.