Bos Toyota Janji Investasi Rp 22,7 Triliun ke Indonesia, Jokowi Rela Kejar ke Jepang

Irsyaad Wijaya - Rabu, 5 September 2018 | 16:30 WIB

Seremonial 30 tahun ekspor Toyota (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.comPresiden Joko Widodo kabarnya akan mengejar bos Toyota hingga ke Jepang soal investasi yang akan ditanamkan ke Indonesia.

Jokowi menyampaikannya saat seremoni keberhasilan ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) selama 30 tahun di Tanjung Priok Car Terminal Jakarta Utara.

Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi apa yang dilakukan Toyota Indonesia lewat pencapaian ekspor tersebut.

Bahkan tak sampai situ, Jokowi menyebut soal investasi dirinya bakal mengejar terus bos Toyota, bahkan sampai ke Jepang langsung.

(BACA JUGA: Mesin Motor Bisa Alergi Bensin Oktan Tinggi, Tenaga Langsung Kendor)

“Tiga tahun lalu saya bertemu dengan Akio Toyoda di Jepang, beliau menyampaikan akan investasi di Indonesia, akan meningkatkan investasi di sini. Saya tanya berapa?"

"Dirinya menjawab lihat saja. Lalu barusan saya dapat laporan dari Pak Warih (Presdir TMMIN), dalam 2,5 tahun Rp 22,7 triliun rupiah, jumlah yang besar,” ujar Jokowi di Jakarta, (5/9/2018).

Jokowi menambahkan, ada dua hal penting yang dilakukan untuk memperkuat ekonomi Indonesia, yaitu ekspor dan penanaman investasi dalam negeri.

Toyota disebut sudah melakukan keduanya.

“Saya sampaikan dua hal yang penting untuk memperbaiki ekonomi, ekspor dan investasi. Dua-duanya kena di Toyota. Ini akan saya kejar, saya akan ke Jepang, saya akan bilang terima kasih dan saya minta lagi investasinya, saya tidak mau kalah dengan Thailand,” ujar Jokowi.

(BACA JUGA: Jalan Tol Diterobos Oknum Polisi Pakai Moge, Jasa Marga Tegaskan Motor Tak Boleh Masuk!)

Setidaknya kontribusi Toyota dari total ekspor mobil CBU sebanyak 80 persen dan dipasarkan ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah.

Tingkat kandungan dalam negeri produk-produk Toyota yang saat ini mencapai 75 persen hingga 94 persen.

Menandakan hanya sebagian kecil dari komponen mobil Toyota yang menggunakan material impor.

Menyumbang pada penguatan pengembangan industri komponen lokal di Indonesia.

(BACA JUGA: Mesin Diesel Common Rail Dinyatakan Aman Tenggak Biodiesel B20)