Otomania.com - Jorge Lorenzo tengah menjadi sorotan di rubrik MotoGP karena penampilan dan keputusan untuk masa depannya.
Menjelang akhir kontraknya, Lorenzo malah bisa berpenampilan powerfull dibanding tahun sebelumnya bersama Ducati.
Ditambah lagi, Lorenzo membuat pihak Ducati sedih karena saat berhasil menjinakkan Desmosedici, Dia memilih hengkang dan berteduh ke Repsol Honda.
Setelah diulik, angkat kakinya Jorge Lorenzo ke Honda musim depan itu ternyata bukan sepenuhnya keputusan pembalap bernomor start 99 itu.
Andai saja CEO Ducati, Claudio Domenicalli, di awal musim tidak mengkritik pedas performa Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Kayak Ada Camry-Camrynya, Wajah New Terios dan Sigra Dilebur Di Daihatsu Xenia)
"Lorenzo memang pembalap hebat, sayang dia tidak bisa tampil bagus dengan motor Ducati," ujar Claudio Domenicalli, Mei 2018 silam.
Kritik itu langsung menyinggung persaan Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo sadar komentar itu indikasi dirinya bakal terdepak dari Ducati.
Dia juga sempat kebingungan musim depan bisa balap atau tidak di MotoGP .
Sampai, sempat ada rumor Jorge Lorenzo bergabung dengan Team Suzuki Ecstar dan juga tim satelit Yamaha baru.
(BACA JUGA: Gak Semua Pemilik Xpander Tahu, Mode Bunyi Lampu Seinnya Bisa Diubah)