Ini karena sifat fisik atau molekulnya mirip dengan petroleum diesel.
Salah satu sumber minyak nabati atau metil ester ini adalah minyak kelapa sawit (palm oil) yang banyak dimiliki oleh Indonesia.
Biodiesel dipilih Pemerintah dan Pertamina karena dianggap carbon emissonnya lebih rendah.
Soal harga menurut Direktur PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati sama dengan solar murni.
"Kalau harganya sama, kualitas dan dampak terhadap lingkungannya lebih baik, saya kira ini sudah yang terbaik dari Pertamina," tuturnya.
(BACA JUGA: Diduga Kehabisan Oksigen, Sopir Angkutan Umum L300 Tewas Terbaring di Dalam Mobil)