Otomania.com - Seiring berjalan waktu muncul pembalap asal Italia selain Valentino Rossi yang mampu bersaing di kelas MotoGP.
Yakni Andrea Dovizioso.
Divizioso mulai menunjukkan performa impresif pada musim lalu dengan memenangkan enam balapan.
Namun hasil tersebut belum mampu mengantarkan pembalap Ducati ini menjadi juara dunia pada musim 2017 setelah kalah dari Marc Marquez.
Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, memiliki harapan bahwa di masa depan ada pembalap muda Italia yang bisa memberikan perlawanan kepada Marc Marquez.
(BACA JUGA: Sempat Jadi Mobil Anak Gaul, Pasaran Honda Jazz GD3 Mulai Rp 80 Jutaan)
"Mari berharap. Tetapi itu butuh kesabaran, kami memiliki pembalap muda yang sangat baik," kata Giacomo Agostini dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Franco Morbidelli atau Francesco Bagnaia misalnya, bahkan jika tidak ada jaminan bahwa mereka akan menang di kelas MotoGP," lanjutnya.
Morbidelli yang merupakan anak didik Valentino Rossi memang diharapkan menjadi pembalap andalan Italia di masa depan.
Terlebih setelah keberhasilannya menjadi juara dunia Moto2 pada musim lalu, yang menjadikannya pembalap Italia pertama yg meraih gelar juara dunia sejak Rossi pada tahun 2009.
Agostini juga melihat potensi yang dimiliki pimpinan klasemen pembalap Moto3 2018, Marco Bezzecchi.
(BACA JUGA: Melawan Kodrat, Biasa Jadi Mobil Travel, Toyota Hiace Malah Jadi Penggaruk Tanah )
"Saya juga sangat menyukai Marco Bezzecchi. Dia berbeda dengan pembalap Moto3 lainnya," ujar Agostini lagi.
"Dia selalu berada di barisan depan, baik dalam sesi latihan resmi maupun saat balapan. Jadi tidak inkonsisten seperti yang lain," lanjutnya.
Marco Bezzecchi selangkah lebih dekat ke kelas premier usai dipastikan promosi ke kelas Moto2 pada musim depan bersama tim Tech3 Racing.