Otomania.com - Ridwan Kamil, Wali kota Bandung mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Bandung karena berhasil meringkus 29 begal motor.
Ucapan terima kasih ini disampaikannya lewat sosial media Twitter, (3/9/18).
"5 begal di Kota Bandung sdh ditangkap, melengkapi penangkapan 24 begal di minggu sebelumnya. terima kasih untuk kepolisian, Teruslah mengabdi dan bekerja untuk rasa aman dan nyaman warga," tulis akun @ridwankamil.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung berhasil menangkap lima pelaku begal, (31/8/2018).
Kapolresta Bandung Kombes Irman Sugema mamaparkan pelaku melakukan aksinya pada 22 Agustus pukul 01.30 WIB.
(BACA JUGA: Pantas Susah, Cover Jok Corolla SE Ini Sungguh Langka)
Tersangka menggunakan tiga motor dan memepet korban saat kondisi jalanan sepi.
Pelaku membekap korban dan memukul kepala korban dengan botol.
Setelah korban terjatuh, pelaku merampas dua ponsel milik korban dan melarikan diri.
Irman menjelaskan ada enam pelaku dalam aksi begal tersebut.
Hingga kini, lima pelaku berhasil ditangkap, sedangkan satu tersangka masih buron.
(BACA JUGA: Produk Diboikot, Hyundai Akan Lempar Produk Rakitan China Ke Asia Tenggara)
"Dalam kurun waktu yang tidak lama, kita ungkap ini. Ada 6 pelaku, lima kita tangkap, satu masih DPO," ujar Irman.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti berupa dua unit ponsel, jam tangan, pecahan botol dan besi yang digunakan untuk memukul korban.
Tersangka dijerat pasal 365 ayat (2) ke 1E dan 4E KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Irman juga menginstruksikan anggotanya untuk menembak begal jika melakukan perlawanan saat ditangkap.
Hal ini merupakan upaya memerangi kejahatan yang meresahkan masyarakat Bandung.
(BACA JUGA: Dirut Pertamina Klaim Konsumen Lebih Suka Solar B20, Lebih Irit dan Rendah Emisi)
"Kalau melakukan perlawanan, tembak di tempat saja," ujar Irman.
Sebelumnya Ridwan Kamil juga meminta pihak kepolisian bertindak tegas kepada pelaku kejahatan jalanan.
Ridwan Kamil meminta polisi untuk menembak pelaku di tempat.
"Ya jangan macam-macam di Kota Bandung. Saya setuju (begal) ditembak di tempat saja. Kepada kepolisian, urusan begal ini jangan dikasihani. Kalau memang secara aturan memungkinkan, jika itu diperlukan untuk tembak di tempat, saya setuju," ujar Ridwan Kamil.