Bikin Resah Bandung, Kapolres Instruksikan Tembak Begal di Tempat

Irsyaad Wijaya - Senin, 3 September 2018 | 19:00 WIB

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema tengah melakukan ekspose pelaku begal di Mapolrestabes (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com — Setelah kasus mahasiswi yang tewas seusai dibegal, Polrestabes Bandung akan bertindak tegas.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema menginstruksikan tembak ditempat bagi begal yang melawan saat ditangkap.

"Kalau melakukan perlawanan, tembak di tempat saja," katanya di Mapolrestabes Bandung, (3/9/2018).

Pasalnya, setelah marak gang motor beberapa tahun lalu, kini begal mewabah di Bandung.

Selain perintah tembak di tempat, Polrestabes Bandung juga akan menggelar patroli gabungan di wilayah hukumnya untuk meningkatkan keamanan di Kota Bandung.

Apabila menemukan begal, Polrestabes Bandung tidak akan segan untuk menindak tegas pelaku sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

(BACA JUGA: Di Balik Perbedaan Warna Oli, Apa Pengaruhnya?)

"Personelnya sesuai dengan kebutuhan di lapangan, kekuatan seluruh jajaran akan diturunkan," kata Irman.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tenang, namun tetap waspada dan menghindari jam rawan seperti dini hari.

"Di luar kegiatan jam masyarakat seperti dini hari hingga pagi hari sebaiknya dihindari," imbaunya.

Apabila dilihat dari sisi waktu, dini hari sampai pagi hari ini merupakan jam rawan yang kerap digunakan para begal untuk melakukan aksinya.

Apalagi, para begal ini kerap mencari korbannya yang berjenis kelamin perempuan.

(BACA JUGA: Bertubuh Gempal, Sebenarnya Kapasitas Mesin Bemo Mirip Motor )

"Ini juga perlu diantisipasi, kemana pun jalannya, apabila ada niatan dan kesempatan bisa saja terjadi (aksi begal). Untuk itu kami himbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjadi polisi bagi dirinya sendiri," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta agar pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan.

Dia meminta polisi menembak pelaku di tempat.

Hal itu dikatakan Ridwan menyusul tewasnya seorang mahasiswi yang meninggal akibat menjadi korban pelaku begal di Jl Cikapayang, (30/8/2018).

"Ya jangan macam-macam di Kota Bandung. Saya setuju ( begal) ditembak di tempat saja. Kepada kepolisian, urusan begal ini jangan dikasihani. Kalau memang secara aturan memungkinkan, jika itu diperlukan untuk tembak di tempat, saya setuju," ucap pria yang kerap disapa Emil saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, (31/8/2018).

(BACA JUGA: Susah Jadi Sopir Taksi di London, Mesti Hafal Rute Sampai Gang Sempit di Luar Kepala)