Dapat Spek A, Motor Tim Satelit Yamaha Tetap Lambat Ketimbang Punya Rossi dan Vinales

Irsyaad Wijaya - Kamis, 30 Agustus 2018 | 15:00 WIB

Line-up tim Malaysian Petronas Team di Moto3, Moto2, dan MotoGP berserta para pejabatnya (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Yamaha bakal memberikan motor spek pabrikan terbaru kepada tim satelitnya di MotoGP 2019.

Baru kali pertama ini, dan yang beruntung adalah Franco Morbidelli, pembalap utama Petronas Yamaha Sepang Racing Team.

Sementara sang calon rekan, Fabio Quartararo, akan mendapat motor yang setahun lebih tua.

Jadi, Franco Morbidelli akan menggunakan YZR-M1 2019 seperti halnya dua pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Walaupun bakal menerima mesin dengan versi terbaru, ternyata motor YZR-M1 yang diberikan padanya tidak bisa sama persis.

(BACA JUGA: Motor Sport Fairing Sedang Uji Jalan, Terduga Itu Sosok Yamaha R25 Baru)

"Ya tentu saja, kami akan fokus untuk mesinnya Valentino dan Maverick," ungkap Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis, dikutip dari Speedweek.com.

Jadi, update terbaru atau beberapa part terbaru akan diberikan untuk Rossi dan Vinales dahulu.

"Tapi setelah komponen baru terbukti bekerja dengan bagus, kami akan memproduksi part baru itu untuk motor A-Spec (untuk Morbidelli, -red) secepatnya," jelas Jarvis.

Jadi motor A-Spec untuk Morbidelli akan sedikit lebih lambat perkembangannya dengan milik Rossi dan Vinales.

"Franky tidak selalu mendapat material sama dengan dua pembalap tim pabrikan, tapi konsepnya sama, tapi juga akan mengikuti kebutuhannya sendiri," tegas sang bos.

(BACA JUGA: Jaguar Land Rover Kembangkan Mobil Yang Bisa Lirik-Lirik Genit)

Hal yang sama juga diberlakukan di Honda Racing Corporation.

Cal Crutchlow yang mendapat motor yang sama dengan Marc Marquez juga mendapat update sedikit lebih lambat.

Yang jelas wajar jika pabrikan bakal mengutamakan tim pabrikannya.

Biar begitu, Jarvis juga bilang bukan berarti Yamaha tidak mendukung penuh tim satelitnya.

"Tim satelit Yamaha selalu kompetitif di setiap tahunnya, jadi tak masalah," kata Jarvis.

(BACA JUGA: Jangan Sembarang Viralkan, Kekerasan di Jalan Raya Masuk Pidana, Laporkan )