Di Balik Viral Anak Perempuan Dibiarkan Terikat dan Duduk di Pintu Belakang Mobil Yang Melaju

Irsyaad Wijaya - Kamis, 30 Agustus 2018 | 12:15 WIB

Anak Perempuan yang terikat dan duduk di pintu belakang mobil (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Seorang ayah di Turki ditahan polisi dengan tuduhan membiarkan anak perempuannya duduk di luar mobil yang melaju.

Anak perempuannya duduk di pintu bagasi belakang sebuah mobil big MPV

Kasus ini mencuat setelah tersebar videonya di sosial media yang memperlihatkan mobil melaju di jalanan dengan seorang anak perempuan diikat di pintu bagasi belakang mobil.

Dalam rekaman video juga tampak dengan jelas pelat nomor kendaraan tersebut.

Pihak kepolisian pun melakukan pencarian terhadap pemilik mobil yang ada dalam rekaman.

(BACA JUGA: Kasus Tabrakan Mendiang Nicky Hayden Memanas, Penabrak Salahkan Korban Melanggar Rambu Lalu Lintas)

Akhirnya ditemukan ternyata milik seorang pria dengan nama Idris K dilaporkan telah ditahan terkait dengan video yang viral tersebut.

Melansir dari The New Arab, pria yang ditahan merupakan pengemudi mobil dan mengakui anak perempuan yang terikat di luar pintu adalah putrinya yang berusia 13 tahun.

Tidak diterangkan kapan dan di mana lokasi terjadinya.

Kepada polisi, pria itu bersikeras bahwa hal itu merupakan keinginan putrinya sendiri untuk merasakan menaiki mobil pada bagian belakang.

Anak perempuannya duduk di atas alat yang biasanya untuk membawa sepeda.

(BACA JUGA: Motor Dirampas Debt Collector Langsung Lapor Polisi, Mereka Enggak Diperbolehkan Rebut Motor)

Pria itu menambahkan, hanya melaju sejauh 300-400 meter sebelum kemudian berhenti dan melepaskan putrinya dari bagian belakang mobil.

Ayah dari delapan anak itu juga menekankan bahwa perangkat pembawa sepeda yang terpasang di bagian belakang minibusnya sangat aman karena mampu menahan beban hingga 150 kilogram.

Salah satu anak laki-laki pria pengemudi mobil, Enes K (22) mengatakan kepada wartawan bahwa insiden dan rekaman video yang telah tersebar ke media sosial membuat keluarganya merasa malu dan sangat sedih.

Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran pengakuan keluarga dan memastikan bahwa anak dalam video dalam kondisi aman.