Otomania.com - Pembatalan MotoGP Inggris 2018 sampai detik ini masih menjadi kontroversi.
Banyak yang menuding manajemen sirkuit Silverstone dan kontraktor pengaspal yang menjadi biang kerok pembatalan.
Dua pihak ini menanggung beban utama dari insiden yang mengecewakan banyak penonton baik yang datang langsung maupun di seluruh belahan dunia.
Di berbagai media sosial, mulai merebak isu mengenai sirkuit Silverstone bisa keluar dari kalender MotoGP sebagai imbasnya.
(BACA JUGA: Saat Asian Games Pertama 1962, Pemerintah Indonesia Datangkan Bus Ikarus Asal Hongaria)
Pihak sirkuit Silverstone masih percaya diri bahwa mereka masih bisa menjadi tuan rumah MotoGP musim depan.
Tapi bagaimana pendapat dari Dorna selaku penyelenggara MotoGP?
Dilansir dari GPone.com, Carmelo Ezpeleta, CEO dari Dorna Sports memberikan klarifikasinya pada isu ini.
"Silverstone tidak keluar dari kalender, jika mereka membarui lapisan trek dan lolos dari tes," kata Carmelo Ezpeleta.
(BACA JUGA: Piaggio Indonesia Punya 'Kapal Pesiar' Baru Dari Keluarga Primavera, Dibanderol Rp 42 Juta)
Ezpeleta mengatakan akan mengirim orang untuk melakukan pengecekan jika Silverstone telah melakukan pengaspalan ulang.
"Sejujurnya, kami butuh ahli aspal yang bisa mengevaluasi kualitas dari hasil aspal baru," kata Carmelo Ezpeleta.
"Saat ini belum ada regulasi mengenai bagaimana pelapisan harus dilakukan, bahkan FIM juga tak punya aturan soal ini," tambahnya.
Saat ini aturan terkait permukaan trek baru terkait butiran aspal di permukaan dan kemiringan.
(BACA JUGA: Pantas Ngaco, Dibangun Sejak 1980-an, Durasi Lampu Hijau di Kota Semarang Cuma Lima Detik)