Pantas Ngaco, Dibangun Sejak 1980-an, Durasi Lampu Hijau di Kota Semarang Cuma Lima Detik

Irsyaad Wijaya - Rabu, 29 Agustus 2018 | 12:05 WIB

Ada 'lampu hijau tercepat' di Kota Semarang (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Lampu lalu lintas di kota Semarang tengah jadi sorotan karena durasi waktunya yang enggak lazim.'

Lokasinya ada di Pasar Jerakah, Tugu, Semarang, Jawa Tengah karena durasi lampu hijau yang artinya boleh jalan hanya lima detik.

Video ini viral setelah diunggahke sosial media, (26/8/18) sekitar pukul 10:00 WIB.

Langsung saja banyak netizen yang berkomentar terkait durasi lampu hijau tersebut.

(BACA JUGA: Polisi Yang Ditembak di Tol Cipali Hembuskan Nafas Terakhir)

“Itu waktu kemarin waktu saya lewat, masa lampu hijaunya cuma lima detik. Terlalu cepat. Lampu merah Jerakah ora cetha (tidak jelas—red),” ujar salah satu pengguna jalan yang tidak berkenan disebutkan namanya, Senin (28/8/2018).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang M Khadik tidak tinggal diam.

Ia mengatakan lampu tersebut sudah diperbaiki dan dinyatakan normal kembali, (28/8/2018).

“Pukul 10.00 WIB, sudah dinyatakan normal, namun masih saya minta kepada para petugas untuk memantau,” ujarnya.

(BACA JUGA: Sempat Dipertanyakan Museum Rekor Indonesia, Ternyata Nama Avanza Nyomot Bahasa Italia)

Ia menambahkan bahwa penyebab dari kerusakan tersebut adalah karena usia lampu lalu lintas yang sudah cukup tua.

Traffic light itu dibangun pada tahun 1980-an. Ini kami telah koordinasi dengan BPTD (Balai Pengelola Transportasi Daerah) Wilayah X Provinsi Jawa Tengah untuk penggantiannya,” pungkas M Khadik.

Tribun Jateng
Lampu lalu lintas di depan Pasar Jerakah, Tugu, Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan di lokasi, lampu hijau tersebut telah berfungsi normal, yaitu berdurasi selama 74 detik.

Selengkapnya bisa langsung disimak dalam video yang diunggah dari Instagram @infokejadiansemarang berikut ini...

(BACA JUGA: Kantong Ajaib Mirip Doraemon, Bisa Lindungi Mobil Dari Terjangan Banjir Bandang)

 

A post shared by Info Kejadian Semarang (@infokejadiansemarang) on