Otomania.com - Aksi yang dilakukan oleh Famizah Nur Zammira (22) warga Tambak Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya patut diacungi jempol.
Ia dengan berani mengejar pelaku penjambretan, meski ia mengaku masih trauma dengan kejadian yang dialaminya.
"Ya saya tidak sadar, apa yang saya lakukan itu spontan saja. Yang jelas saya ingin handphone (HP) saya kembali," kata Famizah, lirih.
Famizah baru saja menjadi korban penjambretan di depan Puskesmas Pandaan Jalan A Yani, Lingkungan Kasri, Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Senin (27/8/2018) malam.
Ceritanya, ia mau berkunjung ke rumah temannya di Pandaan.
(BACA JUGA: Polisi Yang Ditembak di Tol Cipali Hembuskan Nafas Terakhir)
"Saya niatnya mau tanya lokasi rumahnya di sebelah mana. Saya juga mau minta share lokasi. Nah, saya tidak tahu kalau ternyata dari belakang ada dua orang yang tiba-tiba mengambil HP saya. Saya kaget," kenangnya.
Selanjutnya, ia pun langsung mengejar kedua jambret yang mengambil HP-nya itu.
Ia juga tidak menyadari apa yang akan dilakukannya. Yang jelas, ia hanya berpikir HPnya harus kembali.
"Saya juga tidak mikir resiko yang akan saya alami saat melawan mereka. Tidak tahu, saya tidak takut aja kemarin. Tapi semisal disuruh mengulangi mungkin saya sekarang tidak berani," tambahnya.