Otomania.com - Ditunda dan akhirnya dibatalkan, race MotoGP Inggris sempat diusulkan mundur ke hari Senin, (27/8/18).
Sebab, cuaca hari Minggu benar-benar buruk, hingga pukul 22:00 WIB saja hujan masih turun.
Sebenarnya balapan di hari Senin pernah dilakukan di MotoGP Qatar 2009.
Kebetulan juga hari Senin ini bertepatan dengan hari libur nasional di Inggris.
Tapi kenapa usulan ini ditolak? Begini ceritanya.
(BACA JUGA: Atlet Wushu Indonesia Peraih Medali Emas Asian Games 2018, Diganjar Wuling Confero S)
Beberapa tim ada yang menolak juga ada yang pro dengan balapan di hari Senin.
Ducati yang memperhitungkan peluang kemenangan yang besar dari dua pembalapnya juga ingin balapan tetap dilakukan di hari Senin.
Sementara bos KTM, Mike Leitner, memilih netral, ngikut saja dengan suara terbanyak.
Ada satu pihak yang getol banget menolak rencana itu, yakni Pramac Ducati.
Tim Pramac Ducati menolak karena penerbangan, hotel, sewa kendaraan, dan keperluan lainnya harus ditambah dan dijadwal ulang jika harus balapan di hari Senin.
(BACA JUGA: Race Director Menyangkal, Pembatalan MotoGP Inggris Bukan Keputusan Satu Pihak)
Intinya, Pramac menolak karena akan ada beban biaya yang jauh lebih besar.
Selain itu, bukan hanya tiap tim saja yang punya suara.
Mayoritas beberapa pihak lainnya juga menolak balapan di hari Senin.
Terutama masalah uang.
Bayangkan saja balapan di hari Senin juga butuh dana banyak lagi.
(BACA JUGA: Semua Sepakat, Race MotoGP Inggris Resmi Dibatalkan, Sirkuit Tergenang Air Parah)
Membayar para pekerja, akomodasi, siaran, dan lainnya.
Selain itu, walaupun setuju balapan di hari Senin, Honda ternyata juga punya pertimbangan lain.
Akan susah jika balapan diundur karena akan membuat jadwal selanjutnya kacau.
"Kami harus secepat mungkin siap untuk tes di Aragon dan melihat tesnya, kami tak bisa mengacaukan rencana kami," kata Alberto Puig, bos Repsol Honda, dikutip dari Paddock-GP.
(BACA JUGA: Beda, Race di Cuaca Hujan, Pembalap MotoGP Gunakan Helm Bervisor Khusus)