Otomania.com - Bagi calon pembuat SIM baru harap bersiap, sekarang ujian praktiknya dibekali sensor canggih.
Satlantas Polres Surabaya yang sudah menerapkan teknologi canggih ini.
Polrestabes Surabaya sudah meluncurkan Sistem Monitoring Uji Praktek R2 Berbasis Digital (Simontir).
Proses ujian praktiknya sudah dilengkapi sensor dan dipantau secara digital lewat komputer oleh petugas.
(BACA JUGA: Jangan Keliru Dan Terlewat, Jadwal MotoGP Inggris Maju, Nih Ada Link Streamingnya)
Nantinya, setiap garis dab rubber cone yang ada di tempat ujian praktik SIM telah dipasangi sensor getar.
Kalau ada peserta ujian SIM yang menyenggol salah satu sensor maka alat itu akan mengirimkan sinyal bunyi ke petugas.
Sinyal itu akan terekam langsung dalam monitor yang dijaga oleh petugas.
Jadi, pemohon ataupun petugas tidak bisa berbohong lagi soal data hasil ujian praktik SIM.
(BACA JUGA: Sesi Kualifikasi Tampil Buruk, Rossi Salahkan Kru Tim Yamaha 'Lelet')
Nah, sontak saja informasi ini langsung ditanggapi beragam oleh warga net.
Kebanyakan kurang setuju dengan teknologi sensor yang dipasang.
Hadiasmono Bikin SIM pasti dipersulit kalau tes. Ujungnya bayar. Klo kurang percaya bisa d cek di Kalimantan selatan
Rafi Akbar Ujung ujungnya duiiiiiit
Tes dipersulit
Esay test diajak ngobrol selang brapa menit bilang waktu habis.... Siap g siap ngumpul,Ntahlah susah bilang
Arifai Rifa Ujian di persulit tolong yang bikin lintasan suruh yobak dulu low emang lulus berati gakpp dipergunakan.
Jangan asal buat peraturan low yang buat aja gk bisa lulus..
Ali Al Faruq R Tes nya terus di persulit, bisa dipastikan pengguna SIM tembak bakalan makin banyak.
Tes yang simpel aja pada gak mau, tetep pilih nembak.
Apalagi kalau dipersulit gini
Yudha Wardana Kenapa harus mempersulit sih???
Apakah harus seperti itu???
Andreiyas Poseidon Pentingin tes kejiwaan
Nono Hartono Akal-Akalan nyari duit... jaman udah susah jgn mempersulit
Aifasta Alghiffary G p" yg pnting oknumny g ad suap
Program ini diharapkan bisa menyeleksi lebih ketat masyarakat yang berhak menerima SIM sesuai dengan kemampuan ridingnya.
Agar angka kecelakaan kedepannya dapat ditekan dan semakin berkurang.