10 Hal Menarik Tentang Jas Hujan Pembalap MotoGP, Enggak Mahal Kok

Fedrick Wahyu - Minggu, 26 Agustus 2018 | 16:30 WIB

Andrea Iannone memakai jas hujan balap (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Cuaca memang bisa menjadi masalah bagi para pembalap dan tim di MotoGP.

Namun, balapan tentunya tetap akan dilanjutkan selama cuaca masih memungkinkan. 

Jika saat balapan hujan turun, pembalap MotoGP dipastikan akan menggunakan jas hujan.

Berbeda dengan jas hujan umumnya, perlengkapan untuk pembalap MotoGP dirancang khusus.

(BACA JUGA: Rossi Ibaratkan Melaju Di Aspal Sirkuit Silverstone Bagai Hubungan Intim)

Selain sebagai perangkat keselamatan saat balapan berlangsung hujan, jas hujan juga enggak bisa lepas dari soal pendapatan alias iklan.

Berikut fakta-fakta tentang jas hujan pembalap MotoGP atau racing rain suit.

1. Jas hujan dibuat 2 bagian yakni atas untuk badan dan bawah untuk kaki.

2. Terbuat dari bahan transparan setebal 2 mm yang diklaim 100% tahan air.

3. Sengaja dibuat transparan agar logo sponsor yang menghasilkan uang tetap terlihat.

paddock-gp.com
Andrea Iannone saat menggunakan jas hujan khusus balap MotoGP.

(BACA JUGA: Sempat Ditunda, Kualifikasi MotoGP Inggris Dilanjutkan, Duo Ducati Tercepat)

5. Area pundak jas hujan didesain khusus agar sesuai dengan bentuk wearpack yang mengembang.

6. Memiliki bagian pemantul cahaya agar pembalap mudah dilihat oleh lawan.

7. Bisa dibuat custom sesuai dengan ukuran pembalap.

8. Bagian bawah jas hujan punya lubang untuk area knee pad.

9. Seluruh bagian resleting juga dibuat anti air.

10. Dijual dengan harga diatas 220 dollar Amerika atau sekitar Rp 2,8 juta satu setnya.